Bantu Masyarakat selama Pandemi 

Pemulihan Ekonomi Nasional, 80 Warga Riau Dapatkan Konfensasi 

Ilustrasi uang

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Jika tak ada halangan, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman RIberencana memberikan konfensasi bagi 80 warga di Provinsi Riau.  Pemberian konfensasi ini, sebagai formula membantu meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 ini. Rumusan ini adalah program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dapat langsung dirasakan masyarakat. Angka pemulihan diprioritaskan untuk membantu masyarakat selama pandemi covid-19 yang tersebar di delapan wilayah kerja di Riau. Nantinya, sebanyak 80 Ribu warga Riau tersebut berpeluang mendapat Rp125 ribu perhari selama dua bulan. Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Riau Ir T Yuliansyah MT menyampaikan, bahwa program tersebut merupakan arahan Pemerintah Pusat agar program yang dilaksanakan selama pandemi covid-19 ini dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat.


 Dijelaskan Yuliansyah, bahwa di Provinsi Riau, kegiatan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dibuat dengan dua program.  Adapun, program ini melibatkan masyarakat secara langsung dalam kegiatan padat karya revitalisasi drainase dan pembelian langsung karet rakyat (bokar) dengan harga di atas harga normal.  ''Tujuannya memang untuk membantu masyarakat selama pandemi ini. Dengan begitu, program ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,'' ujar Yuliansyah, Rabu (26/8/2020).  Untuk program lain seperti pembelian langsung karet rakyat (bokar), kata dia, sudah dijalankan dan telah berperan positif dengan naiknya hargakaret di pasaran. Kata Yuliansyah pihaknya, menerapkan langkah dengan membeli langsung karet kepada petani kecil, harga karet dapat terus meningkat mencapai angka Rp10.000.


Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional wilayah 2 Rahmad Parulian ST MP menambahkan, bahwa pihaknya sudah mempersiapkan tim untuk mensukseskan upaya yang berperan memulihkan perekonomian masyarakat tersebut.  Untuk program revitalisasi drainase ini, papara Rahmad, diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan pekerja yang di PHK dan dirumahkan sebagai imbas covid-19. ''Untuk itu, persyaratan yang diberikan tidaklah sulit, cukup berumur diatas 18 tahun, berbadan sehat dan memiliki surat domisili. Kita berharap masyarakat
dapat memanfaatkan peluang itu di masa pandemi ini,'' terangnya. Sementara untuk program pembelian langsung karet rakyat (bokar) pihaknya bersinergi dengan PTPN V. Di mana nantinya bisa diolah menjadi campuran aspal dan mendukung program infrastruktur di Riau.''Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan produk rakyat lebih efektif. Sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di masa pandemi ini,” tuturnya. (Ha)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar